Dua klub asal Kota Milan, yakni AC Milan dan Inter Milan, telah sepakat untuk membangun stadion baru bersama. Kabar tersebut disampaikan oleh media Italia, Corriere della Serra, Rabu (27/3/2019). Akan tetapi, sebagai buntut dari dibangunnya stadion anyar tersebut, maka Stadion San Siro yang bersejarah akan dirobohkan.
Stadion baru tersebut rencananya dibangun di lokasi yang berdekatan dengan San Siro saat ini. Adapun biaya pembangunan stadion baru tersebut mencapai 650 juta euro atau sekira Rp10,4 triliun. Akan tetapi, karena stadion tersebut nantinya akan menjadi markas bagi Milan dan Inter secara bersama-sama, maka biaya pembangunan pun bakal dibagi dua.
Saat ini perwakilan Milan dan Inter serta pihak-pihak terkait tengah mendiskusikan lebih lanjut rencana pembangunan stadion baru tersebut. Rencananya, stadion itu bakal dibuat untuk menampung penonton dengan kapasitas 60-65 ribu. Sementara itu, proses pembangunan diprediksi akan memakan waktu hingga 30 bulan.
Apabila tak ada hambatan, maka stadion anyar tersebut akan mulai bisa dipakai saat musim kompetisi 2022-2023. Hingga saat itu tiba, Milan dan Inter akan tetap bermarkas di San Siro. Akan tetapi, saat stadion baru sudah bisa digunakan, maka San Siro pun bakal dirobohkan.
Pembangunan stadion bersama yang dilakukan Milan dan Inter tersebut merupakan sesuatu yang unik di Eropa. Dengan berbagi tempat maka kedua klub akan mendapat keuntungan penuh dari laga kandang, serta biaya perawatan pun ditanggung bersama. Jika ada event di luar aktivitas kedua klub, maka hasilnya akan dibagi dua.
Stadion baru tersebut rencananya dibangun di lokasi yang berdekatan dengan San Siro saat ini. Adapun biaya pembangunan stadion baru tersebut mencapai 650 juta euro atau sekira Rp10,4 triliun. Akan tetapi, karena stadion tersebut nantinya akan menjadi markas bagi Milan dan Inter secara bersama-sama, maka biaya pembangunan pun bakal dibagi dua.
Saat ini perwakilan Milan dan Inter serta pihak-pihak terkait tengah mendiskusikan lebih lanjut rencana pembangunan stadion baru tersebut. Rencananya, stadion itu bakal dibuat untuk menampung penonton dengan kapasitas 60-65 ribu. Sementara itu, proses pembangunan diprediksi akan memakan waktu hingga 30 bulan.
Apabila tak ada hambatan, maka stadion anyar tersebut akan mulai bisa dipakai saat musim kompetisi 2022-2023. Hingga saat itu tiba, Milan dan Inter akan tetap bermarkas di San Siro. Akan tetapi, saat stadion baru sudah bisa digunakan, maka San Siro pun bakal dirobohkan.
Pembangunan stadion bersama yang dilakukan Milan dan Inter tersebut merupakan sesuatu yang unik di Eropa. Dengan berbagi tempat maka kedua klub akan mendapat keuntungan penuh dari laga kandang, serta biaya perawatan pun ditanggung bersama. Jika ada event di luar aktivitas kedua klub, maka hasilnya akan dibagi dua.
Sumber: Okezone
0 Komentar