Mantan penyerang Inter Milan, Samuel Eto’o berkomentar soal perbandingan kekuatan antara Jose Mourinho dan Pep Guardiola. Menurutnya, kedua manajer tersebut tidak bisa disandingkan karena prestasi yang sudah diraih.
Sebagai mantan anak asuh, Eto’o jelas menyebut nama Jose Mourinho. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan The Special One di kancah Eropa merupakan pembuktikan pria asal Portugal tersebut. Salah satinya adalah dengan meraihnya dengan dua klub berbeda yakni FC Porto dan Inter Milan.
Mourinho menggebrak mata dunia ketika berhasil membawa FC Porto menjadi juara Liga Champions pada 2004 silam. Prestasi itu diulanginya pada 2010 ketika menangani Inter Milan. Sementara Pep Guardiola, hingga kini masih sulit mengklaim satu trofi Liga Champions selain bersama Barcelona.
“Aku rasa kita tidak perlu membandingkan keduanya. Pep Guardiola tidak mampu menjuarai Liga Champions bersama tim sekelas Bayern Munich. Sementara Jose Mourinho berhasil melakukannya bersama FC Porto,” katanya seperti dikutip dari Legit.
Eto’o menjadi bagian dari skuat Inter Milan asuhan Jose Mourinho ketika menyingkirkan Barcelona dari Liga Champions 2009/10. Ketika itu, Nerazzurri berhasil mendepak Blaugrana pada babak semifinal. Rekor sempurna itu diteruskan pada laga final dengan berhasil mengalahkan Bayern Munich.
Sebagai mantan anak asuh, Eto’o jelas menyebut nama Jose Mourinho. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan The Special One di kancah Eropa merupakan pembuktikan pria asal Portugal tersebut. Salah satinya adalah dengan meraihnya dengan dua klub berbeda yakni FC Porto dan Inter Milan.
Mourinho menggebrak mata dunia ketika berhasil membawa FC Porto menjadi juara Liga Champions pada 2004 silam. Prestasi itu diulanginya pada 2010 ketika menangani Inter Milan. Sementara Pep Guardiola, hingga kini masih sulit mengklaim satu trofi Liga Champions selain bersama Barcelona.
“Aku rasa kita tidak perlu membandingkan keduanya. Pep Guardiola tidak mampu menjuarai Liga Champions bersama tim sekelas Bayern Munich. Sementara Jose Mourinho berhasil melakukannya bersama FC Porto,” katanya seperti dikutip dari Legit.
Eto’o menjadi bagian dari skuat Inter Milan asuhan Jose Mourinho ketika menyingkirkan Barcelona dari Liga Champions 2009/10. Ketika itu, Nerazzurri berhasil mendepak Blaugrana pada babak semifinal. Rekor sempurna itu diteruskan pada laga final dengan berhasil mengalahkan Bayern Munich.
Sumber: football5star.com
0 Komentar