Eks allenatore Inter Frank de Boer bercerita mengenai pengalamannya dulu saat menukangi Nerazzurri. Ia mengungkapkan bahwa Inter dikendalikan oleh para agen di Italia. De Boer berkaca pada pengalamannya melatih di Giuseppe Meazza .
Pada tahun 2016 lalu, De boer ditunjuk sebagai pelatih Inter Milan setelah menangani Ajax Amsterdam selama enam tahun. Namun, rentenan hasil buruk membuatnya hanya bertahan 85 hari di posisinya. Ia menangani Inter dalam 14 pertandingan dan tujuh di antaranya berakhir dengan kekalahan.
“Di Inter, kami menghabiskan banyak waktu berurusan dengan politik, dengan agen. Itu menghabiskan 50 persen waktu saya, padahal seharusnya 10 persen,” kata De Boer di Soccerway.
“Agen pemain memberi tahu saya, ‘Jika saya tahu Anda tidak akan memulai pertandingan dengan pemain saya, maka saya tidak akan pernah mempekerjakan Anda sebagai manajer’. Itulah seberapa besar pengaruh agen terhadap siapa yang bertanggung jawab,” De Boer menambahkan.
Setelah gagal membawa perubahan di tubuh Nerazzurri, Frank de Boer memutuskan untuk mencoba peruntungannya di Inggris bersama Crystal Palace. Namun, ia hanya bertahan selama dua bulan setelah gagal meraih satu pun poin dari empat pertandingan.
Kini, ia menjadi pelatih dari jawara Major League Soccer, Atlanta United. Di MLS, ia sudah melakoni 19 pertandingan dengan hasil sepuluh kemenangan, dua kali seri dan tujuh kekalahan.
Pada tahun 2016 lalu, De boer ditunjuk sebagai pelatih Inter Milan setelah menangani Ajax Amsterdam selama enam tahun. Namun, rentenan hasil buruk membuatnya hanya bertahan 85 hari di posisinya. Ia menangani Inter dalam 14 pertandingan dan tujuh di antaranya berakhir dengan kekalahan.
“Di Inter, kami menghabiskan banyak waktu berurusan dengan politik, dengan agen. Itu menghabiskan 50 persen waktu saya, padahal seharusnya 10 persen,” kata De Boer di Soccerway.
“Agen pemain memberi tahu saya, ‘Jika saya tahu Anda tidak akan memulai pertandingan dengan pemain saya, maka saya tidak akan pernah mempekerjakan Anda sebagai manajer’. Itulah seberapa besar pengaruh agen terhadap siapa yang bertanggung jawab,” De Boer menambahkan.
Setelah gagal membawa perubahan di tubuh Nerazzurri, Frank de Boer memutuskan untuk mencoba peruntungannya di Inggris bersama Crystal Palace. Namun, ia hanya bertahan selama dua bulan setelah gagal meraih satu pun poin dari empat pertandingan.
Kini, ia menjadi pelatih dari jawara Major League Soccer, Atlanta United. Di MLS, ia sudah melakoni 19 pertandingan dengan hasil sepuluh kemenangan, dua kali seri dan tujuh kekalahan.
Diolah dari football5star.com
0 Komentar