Kiprahnya membela Juventus selama 13 tahun dengan menorehkan segudang prestasi membuat Antonio Conte menjadi legenda Juve. Akan tetapi kini ia memilih untuk bergabung dengan Inter Milan pada musim panas ini yang membuat geram para pendukung Juventus.
Mengenai hal itu, Buffon punya penilaian berbeda. Eks kiper Juve itu menyatakan bahwa keputusan Conte itu tidak menjadikannya pengkhianat.
"Yang benar-benar membuat saya geram dan tersakiti adalah melihat sejumlah pendukung Juve yang meminta agar bintang Conte di hall of fame dicopot setelah dia bergabung dengan Inter," ucap Buffon dalam wawancaranya untuk Il Corriere dello Sport. "Saya merasa bahwa saya berada di dunia Juve, saya mengenal para direktur, pemain dan para fans dengan sangat baik, jadi saya tahu apa yang telah diberikan oleh Antonio kepada klub dan apa yang dia wakilkan.
"Dia memberikan setiap tetes keringatnya untuk Juve, memberikan segalanya. Sebagai seorang pemain, dia tidak pernah menahan diri untuk kebaikan tim. Sebagai pelatih, dia membawa skuatnya dan memberikan kesuksesan kepada mereka dengan kejernihan total dan tidak pernah berhenti untuk bernafas. Dalam tiga musimnya menjabat, dia tidak pernah membiarkan sekalipun kehilangan fokusnya.
"Pilihan profesional meskipun ketika itu mengejutkan, tidak bisa mencederai apa yang telah dilakukannya di masa lalu. Dia tidak pernah mengkhianati Juventus, dia bukanlah orang yang gemar mencium logo, secara publik mendukung proyek namun di belakangnya melakukan konflik. Saya menganggap kepulangannya ke Serie A sama pentingnya untuk sepak bola Italia, seperti saya melihat Paolo Maldini, Zvonimir Boban dan Maurizio Sarri."
Mengenai hal itu, Buffon punya penilaian berbeda. Eks kiper Juve itu menyatakan bahwa keputusan Conte itu tidak menjadikannya pengkhianat.
"Yang benar-benar membuat saya geram dan tersakiti adalah melihat sejumlah pendukung Juve yang meminta agar bintang Conte di hall of fame dicopot setelah dia bergabung dengan Inter," ucap Buffon dalam wawancaranya untuk Il Corriere dello Sport. "Saya merasa bahwa saya berada di dunia Juve, saya mengenal para direktur, pemain dan para fans dengan sangat baik, jadi saya tahu apa yang telah diberikan oleh Antonio kepada klub dan apa yang dia wakilkan.
"Pilihan profesional meskipun ketika itu mengejutkan, tidak bisa mencederai apa yang telah dilakukannya di masa lalu. Dia tidak pernah mengkhianati Juventus, dia bukanlah orang yang gemar mencium logo, secara publik mendukung proyek namun di belakangnya melakukan konflik. Saya menganggap kepulangannya ke Serie A sama pentingnya untuk sepak bola Italia, seperti saya melihat Paolo Maldini, Zvonimir Boban dan Maurizio Sarri."
Diolah dari ligaolahraga.com
0 Komentar