Striker baru Inter Romelu Lukaku berhasil mencetak gol di laga debutnya di laga resmi Liga Italia. Meski demikian, ia tetap dapat kritikan dari fans.
Pemain asal Belgia itu menjadi starter kala menjalani debut bersama Inter Milan di Liga Italia menghadapi Lecce, Selasa (27/8/2019) dini hari WIB. Pada laga yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza itu, Nerazzurri menang 4-0.
Dari empat gol yang dilesakkan oleh Inter, mantan pemain Manchester United itu berhasil menyumbangkan satu gol di babak kedua. Ini juga menjadi gol pertama Lukaku di kompetisi resmi setelah berseragam Biru Hitam.
Pelatih Inter, Antonio Conte, mengapresiasi Lukaku di pertandingan tersebut. Baginya, pemain berusia 26 tahun itu telah menunjukkan kualitasnya di lapangan.
Meski debutnya terlihat apik, namun Lukaku tetap mendapat kritikan di laga itu. Banyak fans yang mengomentari kemampuan sang striker dalam melakukan sentuhan pertama terhadap bola.
Pada satu kesempatan, Lukaku terlihat mencoba untuk mengontrol bola yang diumpankan kepadanya. Namun dirinya gagal mengontrol bola tersebut, sehingga mampu direbut oleh lawan dengan mudah.
Hal itu pun tidak luput dari perhatian para fans. Mereka melancarkan kritikan kepada Lukaku di media sosial.
"Lukaku sudah megembangkan skill kontrol bolanya sejak meninggalkan United" cuit akun @Natz_reloaded dengan nada satire.
"Sentuhan pertama yang menjadi ciri khas," tambah akun lainnya disertai emoji tertawa.
"Sekali dungu, maka selamanya akan dungu" ejek salah satu fans MU dengan akun @ManUtdMakeMeSad.
Masalah kontrol bola Lukaku sebelumnya sempat jadi pembicaraan kala ia berkostum The Red Devils. Pemain berusia 26 tahun itu dianggap tidak piawai mengolah bola sentuhan pertama, sehingga kerap direbut oleh lawan.
Salah satu pundit di talkSPORT, Micky Gray, bahkan pernah melontarkan kritikan keras soal ini. Baginya, Lukaku adalah pemain dengan kontrol bola terburuk yang pernah ia saksikan.
"Orang-orang mungkin mempertanyakan itu karena dia adalah pencetak gol, dan saya mengatakan ini dengan sungguh-sunguh, jika Lukaku adalah pemain dengan kontrol bola terburuk yang pernah saya lihat dari seorang penyerang tengah yang bermain di Liga Inggris," tegas Gray.
Pemain asal Belgia itu menjadi starter kala menjalani debut bersama Inter Milan di Liga Italia menghadapi Lecce, Selasa (27/8/2019) dini hari WIB. Pada laga yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza itu, Nerazzurri menang 4-0.
Dari empat gol yang dilesakkan oleh Inter, mantan pemain Manchester United itu berhasil menyumbangkan satu gol di babak kedua. Ini juga menjadi gol pertama Lukaku di kompetisi resmi setelah berseragam Biru Hitam.
Pelatih Inter, Antonio Conte, mengapresiasi Lukaku di pertandingan tersebut. Baginya, pemain berusia 26 tahun itu telah menunjukkan kualitasnya di lapangan.
Meski debutnya terlihat apik, namun Lukaku tetap mendapat kritikan di laga itu. Banyak fans yang mengomentari kemampuan sang striker dalam melakukan sentuhan pertama terhadap bola.
Pada satu kesempatan, Lukaku terlihat mencoba untuk mengontrol bola yang diumpankan kepadanya. Namun dirinya gagal mengontrol bola tersebut, sehingga mampu direbut oleh lawan dengan mudah.
Image source: indosport.com |
"Lukaku sudah megembangkan skill kontrol bolanya sejak meninggalkan United" cuit akun @Natz_reloaded dengan nada satire.
"Sentuhan pertama yang menjadi ciri khas," tambah akun lainnya disertai emoji tertawa.
"Sekali dungu, maka selamanya akan dungu" ejek salah satu fans MU dengan akun @ManUtdMakeMeSad.
Masalah kontrol bola Lukaku sebelumnya sempat jadi pembicaraan kala ia berkostum The Red Devils. Pemain berusia 26 tahun itu dianggap tidak piawai mengolah bola sentuhan pertama, sehingga kerap direbut oleh lawan.
Salah satu pundit di talkSPORT, Micky Gray, bahkan pernah melontarkan kritikan keras soal ini. Baginya, Lukaku adalah pemain dengan kontrol bola terburuk yang pernah ia saksikan.
"Orang-orang mungkin mempertanyakan itu karena dia adalah pencetak gol, dan saya mengatakan ini dengan sungguh-sunguh, jika Lukaku adalah pemain dengan kontrol bola terburuk yang pernah saya lihat dari seorang penyerang tengah yang bermain di Liga Inggris," tegas Gray.
Sumber: sport.detik.com
0 Komentar