Juve Panaskan Transfer Lukaku Hanyalah Upaya Balas Dendam

Menurut pakar transfer Duncan Castles, bahwa Inter Milan tidak yakin Juventus benar-benar ingin mengontrak striker Manchester United, Romelu Lukaku.

Conte telah menjadikan pemain berusia 26 tahun itu sebagai target utamanya selama bursa transfer pertamanya di Inter.

Tapi Juve tampaknya berupaya mempersulit rival mereka itu dengan mengajukan kesepakatan pertukaran dengan Manchester United yang melibatkan Lukaku dan Dybala.

Castles mengatakan bahwa Inter Milan berfikir Juve telah mengambil sikap ini karena ingin balas dengam kepada Conte dan Marotta. Dia juga mengklaim, Juve sedang berusaha menaikkan harga Lukaku untuk membuat Inter membayar lebih tinggi dan bahwa mereka sebenarnya tidak menginginkan mantan pemain Everton itu.
“Posisi Inter dalam hal ini sangat menarik,” kata Castles kepada Transfer Talk Podcast.

“Berbicara kepada pihak yang dekat dengan klub kemarin, Inter sangat tidak percaya bahwa Juventus benar-benar menginginkan Romelu Lukaku.”

“Mereka merasa ini adalah permainan kekuatan yang dilakukan oleh Juventus untuk membuat transfer menjadi lebih sulit bagi Inter, dan yang lebih penting adalah untuk melonjakkan harga pemain.”

“Mengapa Juve melakukan ini? Ya, Inter baru saja merekrut Antonio Conte, merupakan mantan pelatih Juventus yang telah meninggalkan Bianconeri selama pra musim, menyebabkan klub mengalami banyak kesulitan beberapa tahun lalu.”

“Yang saya katakan adalah, Andrea Agnelli, pemilik utama Juventus, masih belum memaafkan Conte untuk itu dan akan sangat senang menempatkan Conte di posisi yang sulit di Inter.”

“Juga untuk menempatkan Beppe Marotta, mantan eksekutif rekrutmen senior di Juventus, dalam posisi yang sulit juga di Inter.”

“Marotta merekrut Conte, dan Marotta berjanji pada Conte bahwa dia akan mendapatkan Lukaku.”

“Semua orang tahu bahwa Conte sangat sulit dihadapi dalam situasi transfer semacam ini.”

“Dia terkenal karena memberi tekanan pada klub untuk mendapatkan pemain yang dia inginkan sesegera mungkin, sebenarnya itu adalah bagian dari alasan dia keluar dari Juventus beberapa tahun yang lalu dan pemicu awal terjadinya konflik dengan Agnelli.”
Sumber: intermilan.id

Posting Komentar

0 Komentar