Agen Sekaligus Istri Icardi Ungkap Cara yang Dilakukan Inter Untuk Usir Icardi

Icardi dalam beberapa tahun terakhir dikenal sebagai bomber andalan Inter Milan. Bahkan selama membela La Beneamata, Icardi mampu mencetak 124 gol bagi timnya. Namun niat klub untuk memperpanjang kontrak sang pemain selalu mendapatkan penolakan dari Icardi dan Agennya. Hal itu pula yang membuat klub berang dan akhirnya memutuskan untuk mencopot ban kapten dari lengannya pada Februari 2019.

Sejak saat itu masa depan Icardi menjadi tak jelas. Dirinya sempat mogok tampil selama hambir dua bulan. Bahkan kondisinya makin tragis usai Inter ditangani oleh

Dirinya dicoret dari skuat Nerazzurri dan dipersilahkan untuk pergi ke klub lain. Namun baru pada hari terakhir jendela transfer musim panas (2 September) Icardi baru meninggalkan Inter usai sepakat dipinjamkan ke Paris Saint-Germain.
Belakangan Wanda kembali membuat telinga para petinggi Inter Milan panas dengan pernyataan terbaru terkait sang bomber. Wanda menuding Inter memang sudah jauh-jauh hari ingin melepas Icardi ke klub lain. Namun sang pemain selalu menolaknya lantaran dia berstatus sebagai kapten tim dan tak mungkin untuk meninggalkan Inter. Wanda lantas menyebut Inter mencopot ban kapten dari lengan Icardi sebagai salahh satu cara mereka mengusir sang bomber dai San Siro.

"Inter memang ingin menjual Icardi, namun Mauro tidak akan pernah meninggalkan klub sebagai kapten tim. Ini hanya strategi mereka untuk menjualnya," ujar Wanda kepada Corriere della Sera.

"Mereka mengambil ban kapten dari lengannya lantaran berniat untuk menjual Mauro, dan dia diberitahu tentang hal itu. Tahun lalu dia menolak untuk pindah ke klub lain."

"Dia menjawab: 'Saya adalah kapten dan saya tidak akan pergi'. Dari sana hubungannya dengan klub pecah dan mereka memiliki ide lain untuk mengusirnya," tutup Wanda.
Sumber: ligaolahraga.com

Posting Komentar

0 Komentar