Menurut laporan dari Corriere della Sera, bahwa Sebuah perkelahian kecil terjadi kemarin sesama ultras Inter pada saat kemenangan Nerazzurri atas Udinese.
Laporan itu merinci bagaimana salah seorang ultras bernama Vittorio Boiocchi, berusia 66 tahun menyerang ultras Inter lainnya, Franco Caravita, berusia 60 tahun, setelah nyanyikan ‘vittorio uno di noi’ di Curva. Adapun Boiocchi adalah sosok ultras Inter terkenal yang memiliki sejarah kejahatan dengan kekerasan.
Caravita mendekati Boiocchi setelah nyanyian itu dan sebuah pertengkaran terjadi, yang membuat pria berusia 66 tahun itu tiba-tiba bereaksi dengan keras dan melayangkan dua pukulan ke arah wajah Caravita.
Ketegangan di Curva berlangsung sepanjang sisa waktu pertandingan, di mana Boiocchi dilaporkan ‘tersenyum’ setelah penyerangan itu.
Juga dilaporkan bahwa si korban, Caravita, belum mengajukan tuntutan hukum apapun.
Laporan itu merinci bagaimana salah seorang ultras bernama Vittorio Boiocchi, berusia 66 tahun menyerang ultras Inter lainnya, Franco Caravita, berusia 60 tahun, setelah nyanyikan ‘vittorio uno di noi’ di Curva. Adapun Boiocchi adalah sosok ultras Inter terkenal yang memiliki sejarah kejahatan dengan kekerasan.
Caravita mendekati Boiocchi setelah nyanyian itu dan sebuah pertengkaran terjadi, yang membuat pria berusia 66 tahun itu tiba-tiba bereaksi dengan keras dan melayangkan dua pukulan ke arah wajah Caravita.
Ketegangan di Curva berlangsung sepanjang sisa waktu pertandingan, di mana Boiocchi dilaporkan ‘tersenyum’ setelah penyerangan itu.
Juga dilaporkan bahwa si korban, Caravita, belum mengajukan tuntutan hukum apapun.
Sumber: intermilan.id
Salam Interisti. Share kabar Inter Milan terupdate ini buat Interisti di seluruh pelosok negeri ya Gaes :)
0 Komentar