Pelatih sepak bola Atalanta, Gian Piero Gasperini, mengatakan bahwa Inter Milan kurang berpengalaman setelah mereka sukses menahan imbang klub berjuluk Nerazzurri itu di Serie A Liga Italia 2019-2020.
Pada Minggu, 12 Januari 2020, Inter Milan memang menjamu Atalanta di Stadion Giuseppe Meazza pada pekan ke-19 Serie A Liga Italia. Namun, meski mereka sukses mencetak gol lebih dulu melalui Lautaro Martinez di menit ke-4, Robin Gosens dari Atalanta mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-75.
Dengan hasil imbang 1-1 ini, Inter atau Nerazzurri hanya mengumpulkan total 46 poin, selisih satu poin dari Juventus yang pekan ini belum melakukan pertandingan. Sementara itu, Atalanta atau Gli Orobici juga masih berada di posisi lima dengan torehan 35 poin. Mereka memiliki poin yang sama dengan AS Roma di peringkat ke-4.
Meski hanya mendapatkan hasil imbang, tapi pelatih sepak bola Atalanta yang bernama Gian Piero Gasperini justru merasa sangat puas dengan penampilan anak asuhannya itu. Bahkan, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Football Italia, Gasperini mengatakan bahwa Inter adalah tim yang kurang berpengalaman dalam menghadapi lawan seperti Atalanta.
Baca juga:
Inilah Bukti Betapa Mengerikannya Tendangan Lukaku
"Kami mampu mendominasi permainan di babak ke-2, meskipun hal itu tidak mudah setelah kami kebobolan terlebih dulu. Namun, pertahanan kami sangat luar biasa dan membuat para striker Inter kesulitan untuk membongkar lini belakang kami yang melakukan permainan khas Atalanta," ujarnya.
"Ini adalah gaya permainan kami. Saya yakin bahwa kami tidak akan mampu memenangkan pertandingan jika kami tidak berani menanggung risiko. Hasilnya, kami sukses menyulitkan permainan Inter malam ini dan saya pikir, mereka belum terbiasa (kurang pengalaman) menghadapi permainan yang kami terapkan ini," pungkasnya.
Berdasarkan penuturan Gasperini itu, Inter Milan belum terbiasa atau kurang berpengalaman dalam menghadapi permainan bertahan seperti yang dipraktikkan Atalanta.
Hal ini memang terbukti membuat Nerazzurri gagal menang meskipun memiliki dua striker tajam seperti Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku. Meski demikian, ada faktor lain yang juga berpengaruh, yaitu Inter tidak bisa memainkan empat pilar utama mereka.
Sumber: Indosport.com
Baca juga:
0 Komentar