Inter Milan dikabarkan memulai langkah memboyong kapte Napoli, Lorenzo Insigne. Kedua pihak sudah saling bertemu untuk membahas kemungkinan transfer.
Lorenzo Insigne belum juga berjabat tangan dengan Napoli soal kontrak anyar. Padahal, masa bakti sang striker akan berakhir pada musim panas 2022. Oleh karena itu, Insigne bisa hengkang dengan status bebas transfer. Kabarnya, permintaan gaji Insigne di luar kemampuan Napoli.
Status Insigne yang bisa diboyong secara cuma-cuma membuat Inter Milan terpincut. Menurut laporan Calciomercato, agen Insigne, Vincenzo Pisacane, telah bertemu CEO Inter, Giuseppe Marotta. Obrolan dimulai melalui telepon dan berlanjut di Via della Liberazione.
Bagi Inter, Insigne adalah pilihan menarik di lini depan. Penyerang tim nasional Italia itu diproyeksikan menggantikan Alexis Sanchez yang ingin angkat kaki.
Namun, menurut laporan pakar bursa transfer, Nicolo Schira, ada sejumlah masalah yang bisa membuat Inter gagal memboyong Insigne.
Batu sandungan pertama adalah gaji dan durasi kontrak yang diminta. Kabarnya, Insigne menginginkan upah 6 juta euro per musim dan kontrak hingga empat tahun. Insigne bisa mendapatkan 7 juta euro per musim jika ditambah bonus.
Nilai itu dianggap terlalu tinggi oleh Inter Milan. Sebab, usia sang pemain yang sudah mencapai 30 tahun.
Selain itu, Inter juga merasa Insigne akan butuh waktu beradaptasi dengan pola 3-5-2 yang diusung Simone Inzaghi. Dengan begitu, sulit berharap Insigne akan langsung moncer pada awal kedatangannya.
Pada sisi lain, Napoli diprakirakan tidak akan menyerah dalam memperbarui kontrak Lorenzo Insigne. Napoli berpacu dengan waktu sebelum Insigne menjalin kesepakatan dengan tim lain.
(Calciomercato/Nicolo Schira/bolaskor.com)
Lihat juga:
Insigne jadi target Inter musim transfer depan, tapi tepatkah bila Inter merekrut Insigne?
0 Komentar