Muncul ketegangan soal biaya sewa San Siro, Milan dan Inter terancam bentrok dengan dewan kota

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Il Corriere della Sera, ada semacam ketegangan soal nominal yang dipinjam Rossoneri dan Nerazzurri kepada Dewan Kota Milano untuk biaya sewa San Siro menyusul adanya pandemi dan penutupan stadion plus kehilangan pendapatan sebagai imbasnya.

Il Diavolo dan Beneamata meminta diskon untuk biaya sewa dan sejatinya ada bagian dalam kesepakatan yang diteken 20 tahun lalu terkait persoalan tersebut.

Ayat 5 dari dokumen tersebut berbunyi: "(...) kemungkinan pembatasan penggunaan stadion dan kegiatan yang telah dilakukan untuk alasan apapun yang tidak disebabkan oleh kesalahan fakta atau dealer yang berlangsung lebih dari 30 hari berturut-turut akan menghasilkan persentase pengurangan sewa tahunan yang sebanding dengan pengurangan pungutan dibandingkan dengan yang diterima oleh pemegang konsesi pada tahun kontrak terakhir dari penggunaan penuh."

Milan dan Inter membayar 9.5 juta euro atau Rp152 miliar per tahun kepada dewan, namun perlu dicatat bahwa pada sebagian besar musim 2019-20 dan sepanjang musim lalu fans tidak diizinkan memasuki stadion sehingga pendapatan dari matchday turun hingga dapat dikatakan 0.

Dewan siap memberikan diskon lebih rendah dari yang diminta klub, sebesar 22.737% atau hanya sekitar 2 juta euro atau Rp32 miliar untuk musim 2019-20 dan 19.59% atau sekitar 1.8 juta euro atau Rp28.8 miliar untuk musim 2020-21, yang dapat memicu bentrok.

Sumber: Il Corriere della Sera/ligaolahraga.com

Lihat juga:

Tim Oranye berhutang budi pada Inter

Posting Komentar

0 Komentar