Hubungan dengan Juventus tak harmonis, Dybala menyeberang ke Inter tinggal menunggu waktu

Dybala tinggal menyisakan beberapa bulan lagi masa kontrak bersama Juventus. Sayangnya, hingga saat ini proses negosiasi kontrak baru masih alot.

Belum ada titik temu soal durasi dan nilai kontrak Dybala yang baru. Saat ini Dybala sudah mendapat gaji tujuh juta euro per musim, meski masih kalah dari Adrien Rabiot yang menerima 9 juta euro dan Matthijs de Ligt dengan 12 juta euro.

Dybala meminta kenaikan gaji setidaknya minimal di angka 10 juta euro, karena merasa punya kontribusi lebih untuk Juventus. Hingga saat ini hal itu belum kesampaian juga.

Di tengah ribetnya negosiasi kontrak baru Dybala, Juventus menambah panas situasi dengan kemungkinan merekrut penyerang Fiorentina Duasn Vlahovic di Januari ini.

Itu sama saja Juventus mengusir halus Dybala dengan mendatangkan Vlahovic yang seharga 75 juta euro tersebut. Padahal Juventus bisa saja memperpanjang kontrak Dybala dan belum perlu menggaet Vlahovic buru-buru.

Maka dari itu, ini jadi sinyal kalau Dybala sepertinya tak lagi dibutuhkan Juventus. Jika harus pergi, maka klub terbaik untuknya adalah Inter Milan yang lagi bangkit usai terpuruk sekian lama.

Faktor Beppe Marotta sebagai CEO Inter disebut memegang peranang penting, apabila Inter mau bernegosiasi dengan Dybala.

"Lihat saja, Paulo Dybala akan ke Inter," ujar agen pemain asal Italia Fulvio Valcareggi kepada Radio Kiss Kiss.

"Hubungannya dengan petinggi Juventus sudah rusak. Suasana yang ada saat ini makin mendukungnya pindah ke Inter," sambungnya.

"Ini akan jadi salah satu transfer terbaik Nerazzurri. Transfer ini sudah rampung!," tutup Valcareggi.

Sumber: Radio Kiss Kiss via Sport.detik.com

Lihat juga:


Posting Komentar

0 Komentar