Iklankan produk sosis, Lukaku kena kritik pedas warganet diklaim peluang kembali ke Inter sudah habis

Bomber Chelsea, Romelu Lukaku tak berhenti didera hujan kritik dan nyinyiran dalam beberapa waktu terakhir.

Terbaru, gegara Lukaku iklankan sebuah produk sosis vegetarian, ia banyak mendapatkan sindiran pedas dari warganet.

Lukaku mengiklankan produk Beyond Meat. Perusahaan tersebut bergerak di bidang makanan alternatif bagi vegetarian maupun vegan.

Dalam iklan yang memuat Lukaku sebagai aktor utama, terdapat sejumlah kata-kata yang bak menyindir 'tradisi' menu makanan Italia.

"Sosis yang dicincang dan ditambahkan ke pasta atau toping pizza menjadi pilihan," bunyi Lukaku dalam produk iklannya, dikutip dari laman Daily Star.

Kalimat tersebut memicu reaksi keras warganet di media sosial Twitter. Banyak yang mengklaim bahwa Lukaku sudah tak memiliki kesempatan untuk pulang kampung ke Italia.

Maklum, dalam budaya Italia, sosis bukan menjadi perpaduan yang tepat untuk sajian pizza. Jika merujuk kepada pizza ala Amerika, maka sajiannya penuh akan potongan daging maupun sosis.

Berbeda dengan Italia yang menganggap campuran dari banyak olahan daging sebagai ‘lelucon’. Orang-orang Italia sangat menghargai rasa yang unik dari masing-masing daging. Mereka tidak ingin menggabungkan rasa gurih dari masing-masing olahan daging.

Kritikan dan nyinyiran ini terus mengalir kepadanya setelah membantu Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur di pekan ke-23 Liga Inggris.

“'(sosis) Sebagai topping pizza' pasti akan menggagalkan setiap kembali ke Inter," tulis satu di antara komentar warganet.

Bukan menjadi hal yang baru jika Lukaku dikaitkan kembali membela Inter Milan. Namun statement-nya dalam sebuah produk iklan sosis vegetarian membuatnya kian tertutup peluangnya untuk merajut kisah indah lagi bareng Nerazzurri.

Sumber: Daily Star via Tribunnews.com

Lihat juga:

Tak jadi diangkat staff, Kolarov malah sepakat putus kontrak dengan Inter

Inter rilis enam pemain yang dipanggil timnas masing-masing

Posting Komentar

0 Komentar