Alessandro Bastoni pastinya berjibaku mengawal lini belakang Inter Milan saat Derby della Madonnina. Dari sederet pemain top AC Milan, ini yang paling ditakuti.
Inter kini memuncaki Serie A dengan 53 poin dari 22 laga, unggul empat angka atas Milan di posisi ketiga yang sudah bermain satu laga lebih banyak. Kendali perburuan Scudetto kini ada di tangan Inter yang lagi tampil on fire sejak November lalu.
Dari 10 pertandingan terakhir, Inter meraih sembilan kemenangan dan cuma sekali. Milan malah lagi angin-anginan sehingga harus terlempar ke posisi ketiga, disalip Napoli.
Maka dari itu Inter dan Milan kini harus berupaya mati-matian agar bisa meraih tiga poin, demi memuluskan misinya masing-masing. Inter jelas berada di atas angin dengan kondisi saat ini.
Meski demikian, Bastoni enggan jemawa karena persaingan Scudetto masih akan ketat hingga akhir musim. Sebab selisih Inter dengan Juventus hanya 11 poin dan masih ada 15 pertandingan.
"Apapun bisa terjadi laga seperti ini. Ini masih awal musim. Setahun lalu, kami bukan pemuncak klasemen, tapi kami bisa jadi juara. Yang terpenting adalah tidak kalah," ujar Bastoni seperti dikutip Football Italia.
Apalagi Milan punya sejumlah pemain top yang bisa merepotkan Inter, salah satunya adalah Rafael Leao dan Theo Hernandez. Kedua pemain itu memang jadi andalan Milan di sisi kiri penyerangan mereka.
Bastoni dan rekan-rekannya di lini belakang sudah pasti akan kerepotan, terutama menghadapi Leao yang lagi on fire di awal tahun berkat torehan tiga gol dan dua assist.
"Theo adalah yang tercepat, sementara Leao adalah pemain yang paling sulit saya jaga," sambung Alessandro Bastoni.
Sumber: Football Italia via Sport.detik.com
Lihat juga:
Ternyata ada peran Mancini dibalik kepindahan Sensi ke Sampdoria
0 Komentar