Denzel Dumfries datang ke Inter Milan untuk mengisi posisi Achraf Hakimi. Tapi Dumfries tak terima dengan klaim tersebut. Kenapa?
Keraguan sempat muncul soal apakah Dumfries bisa beradaptasi cepat dengan gaya main Inter dan terutama Serie A. Sebab, ini adalah kali pertama Dumfries bermain di luar Belanda.
Kekhawatiran itu jadi bukti ketika Dumfries kesulitan mendapat tempat di tim utama pada awal musim, kalah bersaing dengan Matteo Darmian.
Tapi, Dumfries pelan namun pasti mampu membuktikan kalau Inter tidak salah memboyongnya. Dumfries sudah membuat tiga gol dan lima assist dari 26 penampilan di seluruh kompetisi.
Dumfries kini jadi bek kanan inti Inter dan performa tim yang memuncaki klasemen Serie A tak lepas dari perannya di sektor tersebut.
Bek 25 tahun itu pun merasa senang bisa menjawab kepercayaan Simone Inzaghi sebagai pelatih. Ini jadi bukti kalau Dumfries datang bukan hanya untuk menggantikan Hakimi.
"Hakimi? Kita tahu bahwa dia wing back yang luar biasa, dan bagaimana pencapaiannya di klub ini. Tapi saya tidak suka bicara soal pencapaiannya. Saya bukan pemain yang didatangkan Inter untuk menggantikan pemain yang pergi," ujar Denzel Dumfries seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.
"Kini saatnya saya bersinar dan saya akan bekerja keras untuk mencapainya."
Sumber: La Gazzetta dello Sport via Sport.detik.com
Lihat juga:
Langkah konkret Torino jaga nilai jual target Inter Gleison Bremer
0 Komentar