Meski kalah, tapi pelatih legenderis AC Milan ini justru akui Inter terkuat, kok bisa?

Pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi tetap memuji permainan Inter Milan meski menderita kekalahan dari AC Milan di laga Derby della Madonnina pada Minggu (6/2/22) dini hari WIB.

Bermain di stadio Giuseppe Meazza, Nerazzurri harus menelan kekalahan dengan skor 1-2. Hasil buruk ini merupakan kekalahan kedua kalinya di Serie A musim ini.

Dalam sesi wawancara dengan Gazzetta dello Sport, Sacchi memberikan penjelasan sekaligus memuji performa anak asuh Simone Inzaghi yang menurutnya tampil lebih baik ketimbang mantan anak asuhnya, Rossoneri di laga pekan ke-24 Serie A ini. Dia menilai Inter hanya salah dalam menerapkan pendekatan terhadap pertandingan di babak kedua.

“Perbedaan antara Nerazzurri dan Rossoneri sangat besar, para pemain Inzaghi melewatkan banyak peluang emas,” ujar Sacchi

“Koordinasi Milan tampak buruk, terlalu banyak jarak antara lini, dan rencana agar Kessie dapat melumpuhkan Brozovic tidak meyakinkan saya,”

“Gol pertama Inter sangat pantas. Mereka menunjukkan keunggulan dalam hal fisik, dan bahwa mereka memiliki kualitas dan pengalaman individu yang lebih baik,”

Sacchi menilai Inter menerapkan pendekatan yang salah ketika mereka unggul 1-0:

“Inter melakukan seperti yang dilakukan semua tim Italia lainnya: begitu mereka memimpin skor, alih-alih ingin mengunci kemenangan, mereka malah menurunkan tempo permainan dan memperlambat kecepatan,”

“Itu bukan ide yang tepat. Kita harus terus menyerang dan memiliki keberanian selama 90 menit,”

Tentang konsekuensi dari kekalahan ini terhadap perburuan gelar Serie A, Sacchi berpandangan:

“Gap di klasmen memang berkurang, tetapi Inter tetap menjadi tim terkuat di Serie A,”

“Sekarang mereka harus menunjukkan kedewasaan. Tapi kualitas tim Inzaghi lebih unggul dari semua rival mereka.”

Sumber: Gazzetta dello Sport via InterMilan.id

Lihat juga:

Pernyataan resmi Inter soal kontrak baru Brozovic tak juga muncul, Barcelona diam-diam ingin bajak

Posting Komentar

0 Komentar