Fabinho, di antara curang dan pintar

Kartu merah Alexis Sanchez mewarnai kemenangan Inter Milan atas Liverpool di leg kedua 16 besar Liga Champions. Arsene Wenger menilai hukuman yang diberikan tak adil untuk penyerang Cile tersebut.

Sanchez menyumbang assist untuk gol Lautaro Martinez pada menit ke-61 dalam laga yang digelar di Anfield, Rabu (9/3/2022) dini hari WIB. Namun dua menit berselang, ia diusir wasit karena mendapat kartu kuning kedua usai melanggar Fabinho.

Sebelumnya, Sanchez sudah mendapat kartu kuning di babak pertama karena melanggar Thiago Alcantara. Pengusiran Sanchez pun mendapat protes dari para pemain Inter, namun tak digubris.

Dalam tayangan ulang, memang kaki Sanchez mengenai Fabinho, hingga membuat pemain Brasil itu mengerang kesakitan. Namun sebetulnya kaki Sanchez lebih dulu menendang bola sebelum menabrak Fabinho.

Wenger melihat sikap Fabinho berperan dalam pengusiran Sanchez. Ia dinilai melebih-lebihkan ekspresi sakitnya.

"Dia antara curang dan pintar. Dalam pelanggaran ini, Fabinho curang, dia lebih ke arah sana," kata Wenger kepada beIN Sports.

"Mungkin dia kesakitan dan disentuh oleh Sanchez. Kamu tak bisa bilang dia berpura-pura, tapi harusnya dia bisa bangun lebih cepat. Ini adalah tipe pelanggaran yang, kalau ini menguntungkan tim-mu, maka akan dianggap cerdas."

"Tapi jika kamu netral, seperti kita saat ini, kita bisa bilang harusnya dia tak usah melebih-lebihkan, tapi memang dia (Sanchez) menyentuhnya, tak bisa dibilang pura-puras juga."

"Tapi dia (Sanchez) tak bermaksud menyakiti, karena dia duluan yang menyentuh bola," jelas Wenger.

Kartu merah Sanchez membuat situasi di lapangan jadi tak seimbang, dan berpengaruh dalam kegagalan Inter mencetak gol kedua di laga ini. Nerazzurri pun tersingkir dari Liga Champions karena Liverpool menang 2-0 di leg pertama.

Sumber: beIN Sports via Sport.Detik.com

Lihat juga:

Alasan Inzaghi sama sekali tak mainkan Dzeko kontra Liverpool di Anfield

Posting Komentar

0 Komentar