Permainan tak biasa, Liverpool memang kelelahan ataukah meremehkan Inter?

Liverpool dipaksa menelan kekalahan di laga lawan Inter Milan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Anfield, Rabu (09/03/2022) dini hari WIB.

Pertandingan di babak pertama minim aksi. Laga berlangsung menjemukan. Hanya ada satu peluang emas yang muncul yakni melalui tandukan Joel Matip, tapi bola mengenai mistar gawang.

Di babak kedua laga menjadi lebih hidup. Apalagi setelah Inter bisa mencetak gol melalui Lautaro Martinez di menit ke-61.

Liverpool yang mencoba membalas sebenarnya diuntungkan dengan kartu merah yang didapat Alexis Sanchez. Namun mereka tak dapat menuntaskan beberapa peluang yang didapatnya.

Pada akhirnya Liverpool kalah 0-1 dari Inter Milan. Namun The Reds tetap lolos ke babak perempat final karena unggul agregat 2-1.

Liverpool memang mendapat beberapa peluang emas mencetak gol. Akan tetapi secara umum bisa dikatakan penampilan mereka di bawah standar.

Pasalnya Liverpool bermain dengan santai, khususnya di babak pertama. Mereka seperti tak punya niatan untuk mencari kemenangan. Permainan mereka pun tak maksimal.

Situasi agak berubah ketika mereka tertinggal satu gol. Namun tetap saja mereka seperti bermain terlalu santai dan tak menunjukkan level permainan mereka yang sebenarnya. Mereka bahkan kadang tampak bermain seperti tanpa ada urgensi untuk memenangkan laga.

Padahal di leg pertama saja, saat bermain ngotot, mereka kesulitan untuk bisa mengatasi permainan Inter. Saat itu Liverpool bisa menang karena mengubah strategi di tengah jalan.

Herannya The Reds tak kembali lagi melakukan perubahan tersebut meski dalam kondisi tertinggal. Mereka sepertinya meremehkan lawan atau mungkin mencoba main aman saja dari awal dan baru akan tancap gas jika Inter bisa mencetak dua gol balasan.

Sumber: Bola.net

Lihat juga:

Kemenangan Inter Milan di Anfield ternyata menelan korban

Posting Komentar

0 Komentar