source: internews24.com |
Selain itu Marchegiani juga menyoroti fakta bahwa untuk waktu yang lama Inter memiliki pendekatan yang berbeda terhadap kiper dibanding Juventus.
Bianconeri memiliki penjaga gawang cadangan berkualitas tinggi sedangkan Inter sebaliknya, selalu terjebak dengan Samir Handanovic yang bermain hampir di setiap pertandingan.
Dalam hal ini, Inter memilih jalan yang berbeda dari Juventus yang selalu berganti kiper hebat, di Nerazzurri, selalu ada Handanovic.
“Bermain sedikit dapat mendorong kesalahan tertentu, dalam latihan Anda tidak memiliki persepsi atau ketegangan yang sama seperti dalam sebuah pertandingan (resmi). Kekalahannya berat, tapi Inter belum kalah.”
Sumber: Sempre Inter
Lihat juga:
Insiden blunder Radu buat dunia menyaksikan seperti apa Inter tanpa sang kapten
Klub ini siap keluarkan kocek hampir 400 miliar demi Pinamonti, Inter sepakat?
0 Komentar