Inter Milan terancam gagal meraih Scudetto musim ini. Kamis (28/4/2022), Inter dipermalukan Bologna dengan skor 1-2 dalam duel lanjutan Serie A 2021/22.
Inter dan rival sekotanya AC Milan sudah menempuh 34 pertandingan, jadi tersisa empat pertandingan lagi. Inter sempat memimpin, tapi sekarang nasib mereka ditentukan tim rival.
Jadi, ada kemungkinan Inter gagal meraih Scudetto. Kegagalan inilah yang mungkin mengancam posisi Simone Inzaghi di kursi pelatih.
Inzaghi direkrut Inter tahun lalu untuk menggantikan posisi Antonio Conte. Dia menghadapi tugas berat untuk menjaga kualitas tim yang baru meraih Scudetto setelah bertahun-tahun menunggu.
Setelah menuntun Inter menempuh 34 pertandingan sejauh ini, Inzaghi sudah mengoleksi 21 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 4 kekalahan. Jadi, torehannya tidak terlalu buruk.
Dia juga bisa menuntun tim sampai babak 16 besar Liga Champions, meski akhirnya harus mengakui kalah kualitas dari Liverpool dalam duel dua leg.
Masalahnya, Inzaghi kesulitan menjaga level tim karena tidak mendapatkan dukungan penuh dari pihak klub di bursa transfer.
Gagal menjuarai Serie A musim ini tentu bakal jadi rapor buruk Inzaghi. Dia datang melatih tim yang baru juara, tentu harapannya bisa mempertahankan gelar tersebut.
Karena itu, beberapa hari terakhir muncul gosip miring pemecatan Inzaghi jika Inter gagal juara, tapi kini kabar itu dibantah langsung oleh Beppe Marotta, CEO Inter.
"Jelas, saya sangat senang dengan Inzaghi. Kami sangat puas dengan Inzaghi. Dia sudah bekerja dengan baik dan margin perkembangannya apik," kata Marotta.
"Saya percaya ketika dia mencapai usia Ancelotti, Conte, atau Allegri, dia akan jadi salah satu pelatih terbaik," tutupnya.
Sumber: Football Italia via Bola.net
Lihat juga:
Ide Inzaghi ubah formasi 3-4-1-2 dengan turunkan Sanchez kontra Bologna mulai dipertanyakan
Cassano sebut kans Inter raih scudetto hanya 20 persen sedangkan AC Milan 80 persen
0 Komentar