source: internews24.com |
Gazzetta dello Sport, yang menyebut kesalahan itu sebagai “kesalahan epik” dan mencatat bahwa kesalahan itu bisa bertahan lama dalam ingatan karena mewakili tim yang menyia-nyiakan peluang gelar Serie A.
Meski tampil dominan di sebagian besar pertandingan itu, tapi Nerazzurri tidak dapat menemukan gol kemenangan yang menentukan saat Bologna fokus bertahan, dan mendekati akhir laga Radu kehilangan konsentrasi yang monumental.
Pemain Rumania itu berusaha mengendalikan lemparan ke dalam dari Perisic tapi ia terlalu santai, kehilangan jalur bola yang bergulir lurus melewatinya dan memberi kesempatan Nicola Sansone menyarangkan gol dengan mudah.
Berkat gol tersebut, peluang scudetto Inter mulai menipis. Bahkan jika Milan memperoleh hasil seri di salah satu dari empat laga tersisa rival sekota Inter tetap bakal menggenggam gelar lantaran mereka masih unggul head-to-head.
Blunder fatal Radu jauh lebih dramatis daripada peluang Inter lainnya yang terlewatkan, dan bisa menjadi simbol abadi Nerazzurri.
Untuk penjaga gawang muda, itu akan menjadi momen kecerobohan yang mengancam serta menentukan karirnya, dan bagi Inter itu bisa menjadi sejarah tersendiri.
Sumber: Sempre Inter
Lihat juga:
0 Komentar