source: transfermarkt.com |
Berbicara kepada surat kabar yang berbasis di Milan, Gazzetta dello Sport dalam sebuah wawancara yang diterbitkan dalam edisi cetak hari ini, Viscidi menyoroti gaya serangan Casadei serta membahas soal keengganan pelatih Italia menggunakan pemain muda.
Casadei telah menjadi pusat atensi, hingga raksasa Liga Premier Chelsea telah mengajukan minat mereka pada gelandang muda itu dalam beberapa hari terakhir. Kemudian Arsenal juga mengikuti The Blues tertarik merekrutnya.
Ia menjadi target banyak klub di Italia, namanya telah cukup dipertimbangkan dalam pembicaraan Bremer antara Inter dan Torino.
Ketertarikan pada tanda tangan Casadei adalah cerminan dari bakatnya yang luar biasa, dan Viscidi memberikan pemikirannya tentang apa yang dia lihat saat bekerja dengan pemain di berbagai level pemain muda.
“Dia telah bersama kami sejak dia berusia lima belas tahun,” katanya tentang Casadei, “ kami telah melihatnya tumbuh. Dia adalah gelandang modern, karena dari semua gelandang tim muda dia adalah yang paling berbakat untuk menyerang dan mencetak gol.”
“Dia menyerang area penalti lebih baik dari siapa pun yang pernah kita lihat, lebih baik dari Frattesi atau Barella," dia melanjutkan.
“Dan dia juga kuat di udara, sesuatu yang tidak biasa di antara pemain muda.”
“Mengingat kemampuannya untuk masuk dan memberikan kehadiran di area dia adalah pemain terkuat saat ini di sektor yunior Azzurri,” kata Viscidi. “Dia memiliki fisik yang kuat, dan dari segi biomekanik dia juga cukup dinamis dan bisa melewati banyak lari,” tambahnya.
Tentang minat klub Liga Premier pada Casadei, Viscidi menyatakan bahwa "Chelsea ingin melakukan investasi besar sehingga mereka jelas percaya padanya, seperti Ajax dengan Lucca atau PSG dengan Verratti." "Ini adalah langkah pertama menuju Eropaisasi akademi Italia,".
“Para pemain ini akan banyak berkembang, jadi saya mengucapkan selamat kepada para pemain yang keluar dan bermain.” Mengenai fakta bahwa sejauh ini Casadei hanya memiliki peluang dengan tim Primavera Inter dan bukan skuad senior, Viscidi menyatakan bahwa,
“Pelatih kami dinilai hanya berdasarkan hasil sehingga mereka bekerja ke arah itu dan tidak mengambil risiko pada pemain muda.”
“Jika klub berpikir seperti bisnis, mereka juga akan meminta untuk mengembangkan pemain muda,” tambahnya. “Kesalahannya terletak pada klub yang tidak berpikir seperti bisnis.”
Sumber: Sempre Inter
Lihat juga:
Aneh, banyak klub inginkan Casadei, tapi Inzaghi tak pernah sekalipun memainkannya
Dumfries berpotensi hengkang, Inter ditawari wing back Madrid & Torino
0 Komentar