Beda dengan era Conte, kini Inzaghi telah merubah Inter jadi tim yang demokratis

source: bola.okezone.com
Inter telah menjadi tim yang "demokratis", nampak dari cara mereka menyerang di bawah asuhan Simone Inzaghi. Semua pemain dalam tim diberi kesempatan untuk masuk ke posisi pencetak gol.

Seperti dilansir Corriere dello Sport, yang mana menyoroti bagaimana dalam dua pertandingan pertama Nerazzurri telah mencetak lima gol melalui pemain yang berbeda.

Musim lalu Inter tidak hanya memiliki serangan terkuat di Serie A secara numerik, tetapi juga memiliki jumlah pencetak gol terbanyak.

Ini sangat berbeda dari musim sebelumnya di bawah asuhan Antonio Conte, di mana Romelu Lukaku telah memimpin jauh dalam hal gol dan assist dan kemudian disusul Lautaro Martinez. Pemain-pemain di posisi gelandang dan bek sayap hampir tidak nampak dalam hal pencetak gol

Musim ini, bahkan dengan kembalinya Lukaku yang kembali berduet dengan Martinez, walau bagaimanapun, segalanya terlihat jauh lebih dekat dengan visi Inzaghi daripada Conte.

Lukaku adalah pencetak gol pertama Inter musim ini, membutuhkan waktu kurang dari dua menit untuk mencetak gol dalam debut keduanya melawan Lecce, tetapi kemudian disusul gol Denzel Dumfries, Martinez, Hakan Calhanoglu, dan akhirnya Joaquin Correa yang juga ikut mencetak gol.

Inter tentu mengandalkan Lukaku dan Martinez sebagai mesin gol musim ini, tetapi pada saat yang sama tetap ada perasaan bahwa gol juga akan datang dari seluruh posisi, karena Inzaghi melanjutkan tren musim lalu untuk membuat tim mengolah bola ke posisi yang tepat di mana hampir semua pemain bisa mencetak gol.

Sumber: Sempre Inter

Lihat juga:

Rencana rekrut Acerbi ternyata tidak disukai fans Inter, berikut penyebabnya

Tottenham ikut bersaing, peluang Inter gaet Chalobah terancam pupus

Posting Komentar

0 Komentar