Inter lebih merindukan Perisic daripada Lukaku

source: sport.detik.com
Mantan direktur Inter Marco Branca yakin Nerazzurri lebih merindukan Ivan Perisic daripada Romelu Lukaku.

Nerazzurri memastikan kemenangan 2-0 melawan Viktoria Plzen di Liga Champions pada hari Selasa dan sekarang bersiap untuk menghadapi Udinese di pertandingan terakhir Serie A sebelum jeda internasional.

Mereka akan tanpa Romelu Lukaku yang diperkirakan tidak akan kembali sebelum Oktober menyusul cedera otot.

Namun, Branca yakin Nerazzurri lebih merindukan Perisic daripada pemain internasional Belgia itu.

“Saya pikir mereka lebih merindukan Perisic. Dia luar biasa musim lalu, sekarang mereka masih perlu beradaptasi,” katanya kepada Tuttosport.

“Dia ingin bermain di Liga Premier sebelum akhir karirnya. Tidak ada yang bisa dilakukan Inter untuk membujuknya bertahan. Saya mengerti dia, tidak ada alasan mengapa dia tidak mendapatkan kepuasan pribadi.”

Pemain Kroasia itu bergabung dengan Tottenham dengan status bebas transfer pada akhir kontraknya pada Juni. Dia adalah salah satu pemain terbaik Inter musim lalu berkat 10 gol dan sembilan assistnya dalam 49 pertandingan di semua kompetisi.

Inter mengontrak Robin Gosens dari Atalanta pada Januari, tetapi pemain internasional Jerman itu masih belum memenuhi standar sebelumnya, sebagian besar karena masalah fisik.

“Dia tidak sehat ketika dia tiba, dan saya pikir dia punya waktu untuk kembali ke levelnya. Bagi saya, dia adalah pemain yang luar biasa,” kata Branca, yang tetap yakin pada pelatih Inter Inzaghi.

“Itu normal bagi setiap pelatih untuk ditanyai setelah beberapa hasil imbang. Saya suka cara tim bermain. Inter tergabung dalam grup Liga Champions yang sulit, tetapi mereka hanya perlu satu pertandingan untuk membuka kunci. Jika mereka menemukan kunci masalahnya, mereka bisa bermain setara dengan semua tim.”

Sumber: Foootball Italia

Lihat juga:

Acerbi buktikan diri tampil gemilang di debutnya, Inzaghi disarankan singkirkan de Vrij yang inkonsisten

Kiper Inter Onana diduga jadi korban rasisme fans Viktoria Plzen, media Italia lempar kritikan

Posting Komentar

0 Komentar