Kemudian, kemenangan yang terakhir memastikan mereka maju ke fase sistem gugur Liga Champions.
Selain dua hal tersebut, masih ada lagi 5 hal yang tak kalah mengagumkan yang bisa didapati dari performa Inter pekan ini.
1) Henrikh Mkhitaryan Buktikan Kualitas & Pengalaman
Ketika Inter mendatangkan Henrikh Mkhitaryan dari Roma musim panas ini, ada perasaan bahwa itu akan menjadi bisnis yang cerdas.
Pasalnya, Inter perlu mengganti pengalaman Arturo Vidal dan Matias Vecino, adalah bijaksana bagi mereka untuk mendatangkan pemain gratis yang memiliki pengalaman Serie A dan sepak bola Eropa seperti yang dimiliki Mkhitaryan.
Pemain bertubuh mungil asal Armenia ini tampil luar biasa minggu ini untuk Inter dengan gol-gol beruntun dan memberikan kekuatan kreatif di lini tengah.
Meskipun dia bukan rekrutan jangka panjang karena usianya, dia telah membuktikan bahwa dia layak mendapat tempat di skuat ini dan dapat berkontribusi saat dipanggil.
2) Alessandro Bastoni Kembali Dalam Bentuk Terbaiknya
Setelah musim panas yang penuh dengan gangguan mengenai masa depannya, Alessandro Bastoni mengalami kesulitan untuk menghasilkan bentuk terbaiknya sejauh musim ini.
Performa kikuk dalam kekalahan buruk di kandang Udinese membuatnya terus inkonsisten. Sejak saat itu ia turun 90 menit hanya dua kali untuk Inter.
Namun, penampilan yang sangat kuat dalam kemenangan atas Plzen menunjukkan kelasnya baik dalam menyerang dan bertahan saat dipanggil, yang sangat menggembirakan menjelang Piala Dunia.
Lihat juga:
3) Federico Dimarco Semakin Mengkilap
Awalanya masih sering diperdebatkan apakah Inter harus menurunksn starter Federico Dimarco ataukah Robin Gosens.
Yang pertama telah mendapatkan anggukan akhir-akhir ini dan menunjukkan kedua sisi gudang senjatanya melawan Plzen sambil menunjukkan kinerja yang canggung di akhir pekan.
Perekrutan Robin Gosens baru hampir satu tahun berlalu, tampaknya merupakan misteri yang lengkap karena dia bahkan belum diberi kesempatan yang tepat untuk menunjukkan bakatnya dan membuktikan dirinya layak mendapat peran dalam starting line up Inter.
Dengan banyaknya penggemar yang menyerukan integrasi Gosens setelah pertandingan Fiorentina, namun DiMarco menunjukkan kualitasnya dengan assist brilian untuk gol pertama Edin Dzeko.
4) Edin Dzeko Mulai Memanas
Edin Dzeko memulai musim lalu dengan berapi-api, yang menyebabkan Beppe Marotta bahkan mengklaim bahwa dia menggantikan Romelu Lukaku.
Namun, pemain Bosnia itu gagal secara dramatis, karena usianya yang bertambah dan semakin kurangnya kecepatan.
Dengan perekrutan kembali Romelu Lukaku, sepertinya Inter bahkan mungkin ingin menjualnya. Namun, dia tetap bertahan dan dalam performa terakhir, itu tampaknya menjadi hal yang baik.
Performa brilian untuk membantu Inter memenangkan pertandingan tandang yang sulit di Sassuolo memulai perjalanan bagus baru-baru ini dari pemain Bosnia itu, serta ikut mencatatkan dua gol atas Plzen.
5) Simone Inzaghi Memiliki Sentuhan Level Eropa
Di mana Antonio Conte gagal, Simone Inzaghi yang menang.
Inter kini lolos ke fase knockout berturut-turut di Liga Champions di bawah mantan pelatih Lazio itu.
Pencapaian luar biasa Inzaghi serta tak berlebihan jika timnya amat sangat diapresiasi mengingat dia tidak dapat memanggil Marcelo Brozovic atau Lukaku untuk melewati laga-laga sulit dalam upaya mengembalikan Inter menuju tren kemenangan.
Sumber: Sempre Inter
Lihat juga:
0 Komentar