Ini adalah pandangan dalam edisi cetak hari ini dari surat kabar yang berbasis di Milan, Gazzetta dello Sport, yang membandingkan transformasi pemain berusia 28 tahun itu dari peran trequartista menuju regista dengan dua legenda tersebut.
Calhanoglu tiba di Serie A setelah bermain hampir secara eksklusif sebagai gelandang serang atau pemain sayap di Bundesliga.
Adalah mantan pelatih AC Milan asal Turki, Gennaro Gattuso yang pertama kali melihat potensi untuk menggunakan kualitasnya dalam peran lini tengah yang lebih dalam.
Lihat juga:
Namun di Inter, pemain berusia 28 tahun itu mulai digunakan sebagai mezzala.
Musim ini, dengan absennya Marcelo Brozovic karena cedera yang berkepanjangan, Calhanoglu telah digeser lebih jauh menempati posisi pemain Kroasia itu.
Pemain Turki itu sebenarnya telah berkembang pesat di posisi itu, dan ini bisa menjadi nilai lebih dari bagaimana dia bermain di masa depan, baik untuk klubnya dan tim nasionalnya yang dia kapteni.
Bagi Gazzetta, Calhanoglu cocok bergabung dengan jajaran Pirlo dan Modric sebagai pemain yang awalnya bermain di posisi gelandang serang di lapangan, namun kemudian secara bertahap menunjukkan bahwa ia dapat menggunakan kualitasnya yang justru lebih baik dalam peran regista.
Sumber: Sempre Inter
Lihat juga:
0 Komentar