Inter masih bertengger di lima besar setelah kemenangan di markas Atalanta 3-2 pada akhir pekan lalu. Pasukan Simone Inzaghi itu mengoleksi 30 poin hasil 15 pertandingan, terpaut 11 poin dari Napoli di urutan teratas.
Napoli muncul sebagai kandidat juara setelah melaju dengan meyakinkan usai mendulang 13 dan dua kali hasil seri. Victor Osimhen dkk menjadi satu dari hanya dua tim selain Inter Milan, yang belum terkalahkan di Serie A 2022/2023.
Namun demikian, kompetisi toh masih menyisakan lebih dari separuh. Pada musim lalu situasi serupa terjadi di fase ini tapi pada akhirnya Inter Milan berhasil finis lebih baik (2) ketimbang Napoli (3) meskipun gelar juara akhirnya jatuh ke tangan AC Milan.
Lihat juga:
"Kemarin kami memainkan pertandingan ke-15 kami," ungkap Marotta kepada Radio Anch'io Lo Sport yang dilansir Football-Italia. "Di paruh pertama musim kami menjadi satu-satunya tim yang bermain tujuh pertandingan di kandang sendiri, bukannya delapan."
Itu bukan kebetulan karena di kandang sendiri kami punya rekor hampir semuanya menang. Bahkan pada musim lalu, Napoli memimpin kompetisi. Sekarang mereka punya keunggulan lima poin yang mana adalah fakta luar biasa. Kami punya empat poin lebih sedikit."
"Masih ada 69 poin yang dipertaruhkan. Jadi 4 Januari bukan pertandingan penentu karena kesulitan tim-tim yang lebih kecil di depan anda mesti dipikirkan. Penasaran melihat bagaimana bentuk kami setelah kompetisi bergulir lagi," Marotta menyimpulkan tentang persaingan Inter Milan dengan Napoli.
Sumber: Detik Sport
Lihat juga:
0 Komentar