Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes bertemu untuk kali pertama setelah wawancara bombastis yang mengguncang Manchester United. Keduanya digambarkan canggung.
Ronaldo memicu polemik besar di Manchester United setelah secara terang-terangan menyerang klubnya itu, dalam wawancara blak-blakan dengan Piers Morgan. Dalam kesempatan itu, megabintang 37 tahun itu bicara soal pengkhianatan klub, hilangnya respek terhadap Manajer Erik ten Hag, juga lambatnya progres klub sejak ditinggalkan Sir Alex Ferguson.
Ia juga menuding petinggi MU tak percaya ketika ia izin meninggalkan tim karena sang putri, Bella Esmeralda, sakit saat pramusim. Selain itu Ronaldo juga mengkritik keluarga Glazer, pemilik MU, yang dinilai tak peduli dengan prestasi.
Usai wawancara yang menghebohkan itu, Ronaldo bergabung dengan timnas Portugal untuk persiapan Piala Dunia 2022 yang dimulai pekan depan. Nah, di sanalah ia bertemu rekan setimnya di MU, Bruno Fernandes.
Lihat juga:
Pertemuan itu dinarasikan berjalan canggung, dikait-kaitkan dengan serangan Ronaldo buat MU. Narasi itu muncul karena dalam rekaman video yang beredar, keduanya dinilai menunjukkan gesture yang kaku.
Namun gelandang Portugal Joao Mario menjelaskan bahwa situasinya sebenarnya enggak sesuai dengan narasi. Pemain Benfica itu menyebut orang-orang salah memahami konteksnya.
"Saya ada di sana dan melihat semuanya, itu momen lucu yang disalahartikan oleh orang-orang di luar. Itu guyonan antara mereka karena Bruno terlambat, salah satu yang paling belakangan datang, dan Cristiano bertanya apakah dia (Fernandes) datang naik kapal," ujarnya dilansir BBC.
"Saya paham bahwa gambar bisa diinterpretasikan dengan banyak cara, tapi itu mereka sedang guyonan. Mereka punya hubungan yang bagus karena bermain bersama, saya melihat mereka sepanjang hari kemarin. Enggak ada masalah tuh," imbuh Joao Mario.
Sumber: Detik Sport
Lihat juga:
0 Komentar