Duo Inter Joaquin Correa dan Robin Gosens termasuk di antara pemain Inter dengan pengeluaran terbesar dalam beberapa musim terakhir, dan belum ada yang menunjukkan kualitas dan membuktikan label harga mereka.
Hal ini disoroti dalam edisi cetak hari ini dari surat kabar Gazzetta dello Sport yang berbasis di Milan, melalui FCInterNews, yang berpendapat bahwa penampilan pemain lapis kedua Inter melawan Parma pada hari Selasa lalu menunjukkan bahwa klub telah menyia-nyiakan uang sebesar €80 juta di bursa transfer lalu.
Performa striker Inter Correa melawan Parma pada hari Selasa lalu secara luas dianggap sebagai salah satu yang terburuk di lapangan.
Sementara itu, bek sayap Gosens juga tidak terlihat jauh lebih baik, karena pemain Jerman itu masih belum pernah menunjukkan performa seperti yang dia lakukan di Atalanta saat mengenakan seragam Nerazzurri.
Biaya gabungan yang digelontorkan Inter untuk mendaratkan keduanya di Giuseppe Meazza berjumlah sekitar €60 juta, dan mengingat keadaan mereka yang kekurangan uang, Nerazzurri hampir tidak akan senang dengan fakta bahwa untuk jumlah ini mereka jelas tidak bisa mendapatkan dua penampilan bagus bahkan untuk melawan tim Serie B, sementara para pemain inti tengah dalam waktu istirahat.
Sementara itu, biaya untuk pemain muda Asllani dan, kemungkinan besar, Bellanova merupakan pengeluaran tambahan lebih dari €20 juta.
Dalam kasus ini, tentu saja, sebenarnya masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa uang itu telah disia-siakan untuk pembelian Asllani dan Bellanova, mengingat masih belum jelas apakah salah satu dari keduanya akan memenuhi janji mereka.
Untuk saat ini, walau bagaimanapun, di antara mereka tidak ada yang terlihat hampir menembus starting eleven Nerazzurri.
Inter telah banyak menghabiskan sejumlah uang yang cukup signifikan di pasar transfer, bahkan dengan batasan keuangan mereka. Namun belum juga nampak memberikan kekuatan yang menonjol pada tim mereka.
Sumber: SempreInter
0 Komentar