Nasib eks Inter Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi tak lebih baik daripada yang dialami Inter tanpa mereka sejauh musim ini.
Hal ini disorot oleh media Italia Tuttosport, tercatat bahwa mantan duo Nerazzurri itu berada dalam performa yang biasa-biasa saja di klub baru mereka.
Lukaku dan Hakimi, keduanya termasuk pemain kunci Inter memenangkan Scudetto untuk pertama kalinya setelah penantian sebelas tahun di bawah asuhan Antonio Conte.
Nerazzurri berpisah dengan ketiganya di musim panas lalu dan diharapkan oleh banyak orang agar mampu berjuang move on dari mereka.
Di posisi Conte datang mantan pelatih Lazio Simone Inzaghi, kemudian Lukaku dan Hakimi digantikan oleh Edin Dzeko, Joaquin Correa, dan Denzel Dumfries, pemain yang lebih murah tapi diidentifikasi sebagai pengganti yang tepat.
Inzaghi telah mengubah gaya permainan di klub dan mengintegrasikan pemain baru dengan baik, dan setelah periode awal yang masih merasakan kehilangan Lukaku, Hakimi, dan Conte, kini Inter terlihat siap untuk meraih Scudetto kedua berturut-turut.
Sebaliknya, Lukaku baru memulai satu dari enam pertandingan terakhir untuknya klub barunya Chelsea. Pemain Belgia itu telah memimpin Nerazzurri berikan gol dan assist dan membawa Inter meraih gelar Serie A, namun di The Blues sejauh ini Lukaku alami paceklik gol di liga sejak 22 September lalu.
Sementara itu, Hakimi telah membuktikan dirinya sebagai bek kanan pilihan pertama di Paris Saint-Germain sejak kepindahannya pada musim panas lalu, dan dia telah menunjukkan kemampuannya. Namun, Hakimi tidak berkontribusi pada gol di Liga Champions dalam enam penampilannya setelah menjadi salah satu penyerang paling kuat di Inter di bawah asuhan Conte.
Melihat hal tersebut, sejauh ini tampaknya kerugian mereka lebih banyak daripada kerugian Inter.
Sumber: Tuttosport
Lihat juga:
Keseimbangan tim tetap terjaga di debutnya, Mattia Zanotti ungkapkan kebahagiaannya
0 Komentar