Geliat Inter memaksimalkan persiapan untuk mengarungi musim baru ini bisa dibilang hebat dan luar biasa. Inter mampu menekan jumlah pengeluaran mereka dengan aksi pinjam lalu permanen di akhir musim. Hanya Radja Nainggolan, Lautaro Martinez, dan Federico Dimarco yang dibeli lunas.
Sementara Sime Vrsaljko, Matteo Politano, dan Keita Balde dipinjam dengan total dana 16,5 juta euro. Stefan de Vrij dan Kwadwo Asamoah bahkan didatangkan dengan gratis. Ditambah keberhasilan Inter mempertahankan Mauro Icardi dan Ivan Perisic dari kejaran klub besar lainnya, skuat Spalletti pun terbilang lengkap.
Ini yang bakal jadi modal Inter untuk bisa kembali bersaing di papan atas termasuk mengadang misi Juve merebut scudetto kedelapan beruntun. Dengan tambahan Ronaldo, Juve bisa dikatakan tanpa tandingan dan Inter mungkin bisa jadi kompetitor utamanya.
Bukannya mengesampingkan Napoli dan AS Roma, tapi keduanya malah kehilangan beberapa figur penting di musim panas ini. Il Partenopei sebagai runner-up musim lalu ditinggal Maurizio Sarri, Jorginho, dan Pepe Reina. Sementara Roma ditinggal Alisson Becker dan Radja Nainggolan.
Wajar jika Inter kini disebut-sebut sebagai persaing terkuat Juve meraih Scudetto musim depan. Belum lagi jika mereka berhasil mendatangkan Luka Modric, maka lini tengah mereka pun bakal makin tangguh.
Tapi pertanyaannya apakah Inter siap tampil kompetitif di tiga kompetisi yang diikuti? Selain Coppa Italia, Inter juga akan berlaga di Liga Champions. Kompetisi terakhir memang berat untuk dimenangi saat ini, tapi godaan uang besar jika semakin lama bertahan tentu tak mau dilewatkan begitu saja.
Kini semua ada di tangan Inter, apakah mau bersaing dengan Juve di kompetisi lokal atau memprioritaskan trofi di ajang lain? Waktu yang bakal menjawabnya ketika Inter menghadapi Sassuolo di Reggio Emilia 19 Agustus.
Sementara Sime Vrsaljko, Matteo Politano, dan Keita Balde dipinjam dengan total dana 16,5 juta euro. Stefan de Vrij dan Kwadwo Asamoah bahkan didatangkan dengan gratis. Ditambah keberhasilan Inter mempertahankan Mauro Icardi dan Ivan Perisic dari kejaran klub besar lainnya, skuat Spalletti pun terbilang lengkap.
Ini yang bakal jadi modal Inter untuk bisa kembali bersaing di papan atas termasuk mengadang misi Juve merebut scudetto kedelapan beruntun. Dengan tambahan Ronaldo, Juve bisa dikatakan tanpa tandingan dan Inter mungkin bisa jadi kompetitor utamanya.
Bukannya mengesampingkan Napoli dan AS Roma, tapi keduanya malah kehilangan beberapa figur penting di musim panas ini. Il Partenopei sebagai runner-up musim lalu ditinggal Maurizio Sarri, Jorginho, dan Pepe Reina. Sementara Roma ditinggal Alisson Becker dan Radja Nainggolan.
Wajar jika Inter kini disebut-sebut sebagai persaing terkuat Juve meraih Scudetto musim depan. Belum lagi jika mereka berhasil mendatangkan Luka Modric, maka lini tengah mereka pun bakal makin tangguh.
Tapi pertanyaannya apakah Inter siap tampil kompetitif di tiga kompetisi yang diikuti? Selain Coppa Italia, Inter juga akan berlaga di Liga Champions. Kompetisi terakhir memang berat untuk dimenangi saat ini, tapi godaan uang besar jika semakin lama bertahan tentu tak mau dilewatkan begitu saja.
Kini semua ada di tangan Inter, apakah mau bersaing dengan Juve di kompetisi lokal atau memprioritaskan trofi di ajang lain? Waktu yang bakal menjawabnya ketika Inter menghadapi Sassuolo di Reggio Emilia 19 Agustus.
Sumber: Detik Sport
0 Komentar