Mourinho masih menganggur setelah dipecat MU pada Desember lalu. Saat ini manajer asal Portugal itu dikaitkan dengan sejumlah tim, sebut saja Benfica, Lyon, Bayern Munich, dan Inter Milan.
Mantan pelatih Chelsea, Inter Milan, Real Madrid Mourinho punya syarat besar untuk tim berikutnya yang ingin mempekerjakannya. Dia ingin mendapatkan kepercayaan dan dukungan penuh, termasuk secara finansial.
Mou mencontohkan situasi Klopp di Liverpool dan Guardiola di Manchester City. Keduanya diberikan keleluasaan untuk melakukan belanja pemain.
Klopp malah belum mendapatkan trofi-trofi sejak menangani Liverpool di Oktober 2016 lalu, dengan raihan terbaik adalah jadi runner-up Piala Liga Inggris, Liga Europa, dan Liga Champions. Musim ini Liverpool masih berpeluang memenangi Liga Inggris dan Liga Champions.
Pernyataan Mourinho ini dianggap sebagai sindiran keras juga kepada MU. Sebelum dipecat, Mourinho memang beberapa kali sempat mengeluhkan perihal transfer pemain.
"Saya ingin pergi ke klub dan berada di kondisi-kondisi untuk melakukan apa yang Juergen dan Pep lakukan. Kalau Anda melihat ke Liverpool yang kini memulai pertandingan, berapa banyak dari mereka yang sudah ada ketika Juergen tiba? Beberapa saja," ujar Mourinho kepada beIn Sports.
"Dan ketika Pep tak senang dengan bek-bek sayap yang dipunyainya, musim panas berikutnya dia membeli empat bek sayap yang disukainya. Ketika dia membeli kiper seperti Claudio Bravo dan tak senang dengannya, musim berikutnya dia beli Ederson."
"Saat Juergen ada di klub dan tak memenangi apapun selama 3,5 tahun, dia masih mendapatkan kepercayaan, keyakinan, masih punya kondisi-kondisi untuk terus bekerja. Mungkin musim ini mereka punya kans besar melakukannya, mungkin pertama kali mereka meraih trofi."
"Pada pekerjaan saya yang berikutnya, saya takkan memulai pembicaraan tanpa mengetahui secara pasti apa yang diinginkan klub dan apa yang klub harus berikan dalam hal struktur dan target-target klub," ujarnya seperti dilansir AS.
Mantan pelatih Chelsea, Inter Milan, Real Madrid Mourinho punya syarat besar untuk tim berikutnya yang ingin mempekerjakannya. Dia ingin mendapatkan kepercayaan dan dukungan penuh, termasuk secara finansial.
Mou mencontohkan situasi Klopp di Liverpool dan Guardiola di Manchester City. Keduanya diberikan keleluasaan untuk melakukan belanja pemain.
Image source: Calciomercato.com |
Pernyataan Mourinho ini dianggap sebagai sindiran keras juga kepada MU. Sebelum dipecat, Mourinho memang beberapa kali sempat mengeluhkan perihal transfer pemain.
"Saya ingin pergi ke klub dan berada di kondisi-kondisi untuk melakukan apa yang Juergen dan Pep lakukan. Kalau Anda melihat ke Liverpool yang kini memulai pertandingan, berapa banyak dari mereka yang sudah ada ketika Juergen tiba? Beberapa saja," ujar Mourinho kepada beIn Sports.
"Dan ketika Pep tak senang dengan bek-bek sayap yang dipunyainya, musim panas berikutnya dia membeli empat bek sayap yang disukainya. Ketika dia membeli kiper seperti Claudio Bravo dan tak senang dengannya, musim berikutnya dia beli Ederson."
"Saat Juergen ada di klub dan tak memenangi apapun selama 3,5 tahun, dia masih mendapatkan kepercayaan, keyakinan, masih punya kondisi-kondisi untuk terus bekerja. Mungkin musim ini mereka punya kans besar melakukannya, mungkin pertama kali mereka meraih trofi."
"Pada pekerjaan saya yang berikutnya, saya takkan memulai pembicaraan tanpa mengetahui secara pasti apa yang diinginkan klub dan apa yang klub harus berikan dalam hal struktur dan target-target klub," ujarnya seperti dilansir AS.
Diolah dari Detik Sport
0 Komentar