Bola mati bantu Liverpool tumbangkan Inter

Liverpool sempat kesulitan sepanjang laga sebelum akhirnya bisa mengalahkan Inter Milan. Bola mati kembali jadi senjata yang menyelamatkan The Reds.

Liverpool melawat ke Giuseppe Meazza, Kamis (17/2/2022) dini hari WB, untuk menghadapi Inter di leg pertama 16 besar Liga Champions. Menurunkan tim terbaiknya, Liverpool tampil dominan sedari menit awal.

Tapi, Liverpool kesulitan untuk membongkar pertahanan Inter yang bermain rapat dan mengandalkan serangan balik. Taktik Inter itu sempat membuat Inter beberapa kali membahayakan gawang Inter.

Begitu pula di babak kedua ketika Liverpool masih mendominasi laga, sementara Inter coba memancing lewat serangan balik. Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-75 saat korner Trent Alexander-Arnold disundul Roberto Firmino ke tiang jauh gawang Samir Handanovic.

Gol itu membuat Inter makin berupaya menyerang dan akhirnya kebobolan lagi di menit ke-82, saat free kick Trent menciptakan kekacauan di kotak penalti. Mohamed Salah dengan cepat menyambar bola liar untuk mengubah skor jadi 2-0.

Kemenangan dua gol tanpa balas ini jadi modal penting Liverpool untuk melakoni leg kedua di Anfield 9 Maret mendatang. Maka dari itu, bek Virgil van Dijk menyambut gembira hasil ini.

Apalagi Inter terbilang sulit ditaklukkan di kandang belakangan ini. Tapi, Liverpool mampu memaksimalkan bola mati yang kerap jadi senjata rahasia untuk mengalahkan lawan.

"Ini tempat yang sulit ditaklukkan, tim yang sangat bagus, tidak mudah menembusnya, dan saya sangat menikmati atmosfer serta penonton. Lagi-lagi bola mati dan itu adalah kekuatan kami. Modal bagus untuk laga di Anfield," ujar Van Dijk di situs resmi UEFA.

"Anda terus menyerang dan mereka tampil bagus saat bertahan, tapi Bobby menemukan ruang untuk menciptakan gol hebat. Kami pantas menang berkat kerja keras," sambungnya.

Sumber: Sport.detik.com

Lihat juga:

Meski kalah, Dzeko tetap bangga dengan perjuangan Inter

Posting Komentar

0 Komentar