Edin Dzeko tetap bangga dengan perjuangan Nerazzurri di laga ini meski harus kalah. Penyerang 35 tahun tersebut menegaskan timnya sudah memberi perlawanan yang sebaik mungkin kepada salah satu tim terbaik di Eropa.
Mantan pemain AS Roma ini menilai efektivitas di depan gawang jadi pembeda dalam pertandingan kali. Inter yang melepas sembilan tembakan sepanjang 90 gagal bikin shoot on target.
Sementara, Liverpool melepas 13 tembakan dengan dua mengarah ke gawang. Dua shoot on target tersebut mampu mereka optimalkan menjadi gol.
"Satu-satunya kekurangan kami adalah memenangkan pertandingan. Kami bermain sangat baik selama 65 menit, memiliki peluang dan tidak membiarkan apa pun ke salah satu tim terbaik di Eropa, "kata Dzeko kepada Amazon Prime Italia.
"Sayang sekali kebobolan dari sepak pojok, di mana biasanya jadi kekuatan kami. Ini adalah masalah melawan tim-tim hebat, jika Anda tidak memanfaatkan kesempatan Anda, mereka akan menghukum Anda pada akhirnya," ujar Edin Dzeko dikutip dari Football Italia.
"Kami mencoba segalanya, semua pemain memberikan segalanya selama 90 menit tapi itu tidak cukup. Kami meninggalkan kekalahan ini dengan kepala tegak, karena kami tahu bahwa kami memberikan segalanya."
Inter Milan kini punya misi sulit di leg kedua untuk lolos ke perempatfinal. Mereka harus menang lebih dari dua gol di markas The Reds yaitu Anfield dalam laga yang bakal berlangsung 9 Maret mendatang.
Sumber: Football Italia via Sport.detik.com
Lihat juga:
Bola mati bantu Liverpool tumbangkan Inter
0 Komentar