Duel Inter Milan dan Liverpool berlangsung sengit sesuai ekspektasi. Meski begitu, pengalaman The Reds terbukti bisa menundukkan Inter yang main grogi.
Kamis (17/2/2022), kedua tim bertemu di San Siro dalam duel leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22. Kali ini Inter harus mengaku kalah dengan skor 0-2.
Hasil itu terbilang pahit untuk Inter yang sempat mendapatkan momentum apik dalam pertandingan. Pasukan Simone Inzaghi sempat mengurung Liverpool, sayangnya tidak bisa mencetak gol.
Pertandingan ini diyakini berlangsung seru karena musim yang dijalani Inter dan Liverpool begitu mirip. Keduanya sama-sama menduduki peringkat dua di liga masing-masing.
Baik Inter maupun Liverpool sama-sama mengoleksi 16 kemenangan, 6 hasil imbang, 2 kekalahan. Torehan gol per laga juga hampir sama, 2,29 untuk Inter dan 2,54 untuk Liverpool.
Karena itulah pertemuan dua tim ini diyakini berlangsung sengit dan fakta di lapangan membuktikan demikian. Masalahnya, nasib kedua tim berakhir berbeda.
Beda nasib yang dimaksud adalah, Inter sudah bermain sangat baik dengan taktik yang tepat, sayangnya belum memiliki mentalitas juara di panggung Eropa seperti Liverpool.
Di laga ini, Simone Inzaghi menurunkan formasi 3-5-2 yang benar-benar menyulitkan Liverpool. Inter menerapkan tekanan tinggi, Liverpool sulit menemukan celah untuk menyerang.
Terbukti, Liverpool hanya melepas 2 shot on target selama 90 menit. Sayangnya, dari dua tembakan itulah Liverpool bisa mencetak dua gol.
Lain Inter, lain lagi Liverpool. Mentalitas juara skuad Jurgen Klopp memang tidak bisa dianggap sebelah mata.
Sumber: Bola.net
Lihat juga:
Meski kalah, Dzeko tetap bangga dengan perjuangan Inter
0 Komentar