Kreatifitas lini tengah tak jelas, formula racikan Inzaghi mulai dipertanyakan

Masa bulan madu pelatih Simone Inzaghi dengan Inter Milan nampaknya benar-benar usai. Inzaghi kini mulai diterpa berbagai masalah yang menghinggapi tim asuhannya.

Terbaru, Inter Milan sedang mengalami paceklik kemenangan. Pasalnya dalam lima laga terakhir, Inter Milan selalu gagal mendapatkan tiga angka. Bahkan, mereka juga kesulitan untuk mencetak gol ke gawang lawan dalam empat pertandingan beruntun. Total, Nerazzurri mengalami kebuntuan selama 403 menit.

Gaya permainan yang diusung Simone Inzaghi pun mulai dipertanyakan. Memang di atas kertas, Inzaghi masih menggunakan formasi yang sama dengan pendahulunya, Antonio Conte. Pakem 3-5-2 menjadi andalan Inzaghi untuk mengarahkan Ivan Perisic cs.

Bedanya, Inzaghi lebih memberikan kebebasan kepada para pemainnya untuk berekspresi. Maksdunya, Inter Milan bermain lebih cair, di mana para pemain dapat mengisi kekosongan yang ada di setiap lini jika diperlukan.

Formula itu memang nampak cemerlang di awal-awal musim. Namun seiring berjalannya kompetisi, fokus permainan Inter Milan hanya menjadi serangan dari sayap saja.

Sedangkan kreatifitas dari lini tengah kurang begitu menonjol. Padahal di situ, ada nama-nama mentereng seperti Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella atau Marcelo Brozovic.

Inzaghi sepertinya belum bisa menemukan cara yang tepat untuk memanfaatkan para pemain tengahnya ini.

Berbeda dari Antonio Conte, di mana ia memberikan tugas kepada masing-masing individu pemain dengan jelas.

Dulu, ada Barella, Eriksen atau Arturo Vidal yang bertugas membantu serangan dari tengah. Sedangkan Marcelo Brozovic akan menjadi gelandang bertahan yang mejadi pelindung pertama lini belakang Nerazzurri dari serangan lawan.

Jurnalis Italia, Maurizio Pistocchi merasa Inzaghi bukanlah sosok yang tepat bagi Inter.

"Inter Milan dibangun oleh orang yang memiliki karakter, Antonio Conte. Dia memberikan Inter kekuatan dan identitas yang membuat tim ini seperti mesin," ungkap Pistocchi, dikutip dari Sempre Inter.

"Pemilihan Inzaghi sebagai pengganti Conte tidaklah tepat."

"Dalam skema kolektif, harus ada kejelasan tentang ide dan mekanismenya."

"Namun, itu tidak terjadi sekarang ini," sambungnya.

Sumber: Sempre Inter via Tribunnews.com

Lihat juga:


Posting Komentar

0 Komentar