Legenda Liverpool Carragher sebut Sanchez harusnya tak dapat kartu kuning

source: bola.com

Beberapa pemain Legendaris menilai bahwa penyerang Inter Milan, Alexis Sanchez tidak layak diganjar kartu kuning kedua, yang berujung kartu merah di laga leg ke-2 babak 16 besar Liga Champions antara Liverpool vs Nerazzurri.

Bertandang ke markas Liverpool, Anfield stadium pada Rabu (9/3/22) dini hari WIB, Inter mengemban misi berat untuk membalikkan kedudukan setelah kalah 0-2 pada leg pertama di Stadion Giuseppe Meazza. Nerazzurri menunjukkan performa luar biasa dan semangat juang yang tinggi, terlebih lagi setelah Lautaro Martinez mencetak gol di menit 61’.

Namun sangat disayangkan, diusirnya Sanchez keluar lapangan karena mendapat kartu kuning kedua membuyarkan harapan Inter untuk membalikkan kedudukan. Akibanya, pasukan Jurgen Klopp malah semakin menekan di sepertiga akhir pertandingan.

Keputusan wasit untuk memberikan kartu kuning kedua kepada Sanchez disesalkan oleh legenda Arsenal, Thierry Henry:

“Saya sangat menyesalkan kalau Anda bermain sepakbola dan saya kira kadang-kadang wasit cuma melihat aturannya. Sanchez mendapatkan bolanya, kakinya naik karena Dia menendang bolanya. Kalau wasit bermain sepakbola, itu bukan kartu kuning.” ujar Henry saat diwawancarai oleh CBS Sport.

Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel kemudian menambahkan:

“Anda maju ke depan dengan kaki Anda dan meluncur sangat cepat, tidak mungkin Anda bisa menarik kaki Anda. Sanchez memenangi bolanya dan itu seharusnya cukup,”

Legenda Liverpool sendiri, yakni Jamie Carragher juga tak setuju dengan keputusan wasit terkait kartu merah Sanchez:

“Sanchez memenangi bola dengan kakinya yang harus mengarah ke suatu tempat. Tekelnya bahkan tidak tinggi, pada pergelangan kaki atau sepatu. Mungkin itu cuma sebuah pelanggaran dan itu diperdebatkan. Fakta dia mengenai sepatu lawan tidak pantas dikartu kuning.”

Sumber: CBS Sport via InterMilan.id

Lihat juga:

Kemenangan Inter Milan di Anfield ternyata menelan korban

Permainan tak biasa, Liverpool memang kelelahan ataukah meremehkan Inter?