Pada musim panas tahun lalu, Romelu Lukaku memutuskan untuk meninggalkan Inter Milan usai membantu mereka memenangkan trofi Scudetto di musim 2020/21. Striker asal Belgia itu memutuskan untuk kembali berseragam Chelsea dan ditebus seharga 115 juta euro atau setara dengan 1,7 triliun rupiah.
Namun perjalanan karies di The Blues tak seindah yang dibayangkan. Di bawah arahan Thomas Tuchel, Lukaku justru kesulitan untuk menunjukkan penampilan terbaiknya. Hal itu lantas membuat Lukaku beberapa kali mengisyaratkan ingin kembali ke Inter. Akan tetapi Nerazzurri sendiri beberapa kali memastikan bahwa pihaknya tak bisa mendatangkan pemain dengan harga transfer yang fantastis.
Belakangan sikap Chelsea diwartakan mulai melunak dengan mengizinkan Lukaku pulang ke Inter dengan status sebagai pemain pinjaman selama sau musim. Namun sebagai gantinya Inter harus membayar biaya pinjaman senilai 15 hingga 20 juta euro.
Menanggapi kabar tersebut, eks bek Inter Fulvio Collovati mengingatkan Inter untuk tak tergoda mewujudkan transfer tersebut. Collovati menilai Inter akan kehilangan akal sehat jika mereka bersedia membayar uang sebesar itu demi meminjam Lukaku.
"Seorang pemain membuat pilihannya bukan berdasarkan uang tetapi pada atmosfer dan seragam yang dia pakai. Dia telah menyadari bahwa dia telah mengambil pilihan yang salah," ujar Collovati kepada FCInter1908.
"Sejujurnya saya ragu transfer ini akan bisa terwujud. Ini akan menjadi kesepakatan yang gila jika Inter harus membayar 15 hingga 20 juta euro untuk meminjamnya selama satu tahun," pungkasnya.
Dikutip dari Liga Olahraga
Lihat juga:
Pamitan pindah ke Tottenham, Perisic tuliskan pesan emosional untuk fans Inter
Roma menyerah pertahankan Mkhitaryan dan ikhlaskan gabung Inter
0 Komentar