Kursi pelatih memanas, muncul tiga nama pelatih dikaitkan dengan Inter

source: sportstars.id

Inter Milan sedang tidak baik-baik saja di bawah asuhan Simone Inzaghi. Dalam dua laga terakhir, Inter Milan harus mengalami kekalahan.

Pada laga terakhir di Liga Italia, Inter Milan takluk dari saudara tuanya, AC Milan (3-2) dalam laga bertajuk Derby della Madonnina.

Paling baru, skuat asuhan Inter Milan takluk di kaki Bayern Muenchen pada matchday pertama Liga Champions dengan skor 0-2.

Pada musim perdananya membesut Lautaro Martinez dkk, Inzaghi 'hanya' mampu membawa tim Kota Milan finis di urutan kedua. Sedangkan ini menjadi musim keduanya membesut Nerazzurri.

Diwartakan TuttoSport, Inter Milan mulai melihat-lihat peluang untuk menggantikan kursi kepelatihan tim.

Sejumlah nama pelatih dikaitkan dengan klub Milano ini.

Pertama adalah Mauricio Pochettino.

Namun mantan pemain Espanyol dinilai bukan profil yang tepat lantaran gaji yang dimiliki tak sesuai dengan kondisi finansial tim yang lagi bokek.

Nama kedua adalah Roberto De Zerbi.

Secara pengalaman, De Zerbi tak ada kendala untuk membesut Inter karena pernah menukangi tim sesama Serie A, Sassuolo.

Namun yang menjadi ganjalan adalah pola permainan De Zerbi kurang klop dengan identitas permainan Nerazzurri.

Dendam Kimmich pada Neymar Diluapkan pada Lautaro?

Terakhir adalah legenda Inter Milan sendiri asal Serbia, Dejan Stankovic.

Pemain asal tanah Balkan ini memutuskan menjadi pelatih setelah gantung sepatu.

Saat ini Dejan Stankovic membesut tim Serbia, Crvena zvezda. Dia tak akan kesulitan untuk adaptasi dengan Serie A lantaran memiliki kenangan manis di sana.

Pada musim 2009/2010 menjadi prime time bagi Dejan Stankovic saat membantu Nerazzurri era Jose Mourinho meraih Treble Winner.

Dari sisi upah pun untuk Dejan Stankovic dinilai masih ramah di kantong klub penguasa Giuseppe Meazza ini.

Dua kekalahan beruntun yang dialami Inter Milan membuat posisi pelatihnya, Simone Inzaghi mendapatkan sorotan tajam.

Tidak menutup kemungkinan manajemen Inter Milan memilih untuk berpisah jalan dengan Allenatore asal Italia tersebut.

Diolah dari Tribunnews.com

Lihat juga:

Permainan amburadul, Inter seperti tim tanpa keseimbangan serta kehilangan identitas

Penyebab Suning kini semakin tertekan untuk jual Inter