source: bola.okezone.com |
Menulis di Corriere della Sera hari ini, Sconcerti memberikan pemikirannya tentang apa yang dibutuhkan Nerazzurri untuk keluar dari masa sulit yang mereka hadapi.
Inter telah menunjukkan kilasan kualitas mereka sepanjang musim lalu, tetapi kali ini melawan tim yang bahkan lebih mudah di atas kertas serta dalam beberapa laga yang sebenarnya mereka mampu menangkan, beberapa masalah telah menyusup ke dalam cara mereka bermain.
Hal ini mengenai kemampuan tim untuk berfungsi sebagai unit yang saling terkait di kedua sisi, menyerang dan bertahan dalam keseimbangan tanpa mengorbankan salah satu aspeknya.
Ada sejumlah masalah yang tampaknya berkontribusi pada kurangnya kekompakan di lapangan, baik individu, taktis, teknis maupun terkait dengan kebugaran. Sconcerti merasa bahwa kembali bermain sebagai tim akan menjadi kuncinya.
Dendam Kimmich pada Neymar diluapkan pada Lautaro?
“Inter kehilangan yang terbaik dari Barella dan Brozovic, dan absennya Perisic juga menghilangkan kecepatan lebih,” tulisnya. “Dengan lini tengah yang tidak bersatu padu, serta pertahanan yang hampir selalu berada di belakang untuk mempertahankan serangan balik.”
“Fase bertahan itu unik dan harus melibatkan tidak kurang dari 6-7 pemain,” lanjutnya. “Blok itu sekarang hilang, dan juga dipimpin dengan cara yang kaku. Sementara Bayern memiliki dua gelandang serang gaek, Muller dan Sane, yang juga diapit oleh Sane.”
"Ketika mereka memotong di tengah, siapa yang ada di sana untuk menjaga mereka? Mereka menggunakan ruang seolah-olah lawan tidak ada di sana, mereka selalu berhasil melewati lawan.”
“Mereka perlu bertahan sebagai sebuah tim,” tambahnya. “Inter tidak terlalu bagus sekarang, mereka perlu belajar bermain sebagai tim lagi dan kemudian mereka akan menemukan keseimbangan pertahanan mereka lagi.”
Sumber: Sempre Inter
Lihat juga:
Penyebab Suning kini semakin tertekan untuk jual Inter
Di Marzio sebut Bayer Leverkusen serius minati Gosens, siapkan tawaran 30 juta euro
0 Komentar